Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

lelah

kekuatan hati dan kekuatan diri adalah datangnya dari Allah Taala, kalaupun kita merasa telah teramat rapuh untuk menerima segala ketentuannya maka kembalinya hanya kepadaNya semata. kita hanya manusia, apapun yang kita lakukan entah itu baik apalagi buruk jelas mengundang rasa suka atau tidak suka dari berbagai pihak. bagaimanapun, seseorang takut secara berlebihan atau merasa tersinggung dengan sikap kita, maka mereka akan bereaksi terhadap kita, tetapi seyogyanya kita bisa menyikapi apapun yang tidak kita suka dengan lebih dewasa dan terbuka. setidaknya tidak berbuat naif bahkan picik. ah sudahlah, terlalu lelah kalau mengurusi orang yang mengurusi kita karena ketidaksukaannya kepada apapun yang kita lakukan.

Allah_lah muara kita

terkadang ujian menjadikan hidup kita menjadi lebih hidup dari sekedar hidup yang biasa-biasa saja. lempeng-lempeng saja kalau kata orang mah. kita sebagao manusia selalu menginginkan yang terbaik, tetapi untuk menjadi yang terbaik, kita harus belajar menyikapi hidup, menyikapi segala yang mati agar menjadi berseri dan tampak hidup lagi meski jauh di dalam hati, kita menyimpan seala keresahan, kegelisahan, serta kesedihan yang teramat sangat. terkadang ujian menjadikan kita menjadi lebih dewasa seiring waktu, ataukah bayang-bayang kelabu menjadi segala cermin atas masa depan kita. aku menikmati segala resahku yang semoga akan segera berakhir. tempat berakhir segala resah dan gundah adalah Allah, tuhan semesta alam, sebab dialah yang mengendalikan hati kita. menjadi segala muara atas segala daya kita. sebagai manusia biasa yang tak lepas dari segala rasa, tentulah Allahlah menjadi muara segala rasa itu, agar kita tak mudah tersesat, dan kalaupun tersesat (na'udzubillah) akan s...