Langsung ke konten utama

bulan bahasa

Bulan bahasa, bulan yang tidak asing lagi bagi semua orang berbahasa dan bersastra, sebab di dalamnya terdapat berbagai macam kegiatan yang melibatkan para bahasawan dan para sastrawan, mulai dari junior sampai yang sudah mengakar keilmuannya. Lha saya masuk yang mana yaaaa... saya masuk fase junior yang merangkak ke alam senior, hmmm waktu rangkaknya lammmaaaaaa sangat. Tapi ya inilah kehidupan, kita tidak akan berhenti belajar sebelum nafas kita terlepas dari raga. Semoga apa yang kita pelajari menjadi amalan yang dicatat oleh malaikat-malaikat Allah, amin:)

Sabtu, 18 Oktober 2014, saya berangkat mengantar anak-anak kelas XII Bahasa yang ingin ikut lomba dan mengadu nasibnya ke UNESA, saya tidak menyiapkan secara khusus untuk lomba bulan bahasa ini, sebagai bahan kajian untuk lomba berikutnya, maka saya ikutkan anak-anak tersebut yang sudah menggebu-gebu ingin mengetahui hasil membeli pengalamannya dalam lomba tersebut. Meskipun hasilnya nihil, tapi mereka senang sebab mereka mengetahui "oooo, begini tho, lomba yang kuikuti sekarang ini" hehehe...

Saya mendapat laba juga sebenarnya, bisa bertemu dosen-dosen UNESA yang notabene adalah dosen saya waktu kuliah dulu dan adik-adik tingkat saya semasa kuliah dulu. Banyak ngobrol dengan orang-orang yang tepat tentu akan berdampak juga pada jiwa raga kita, setidaknya itu yang saya rasakan, hehehe

Selanjutnya, semoga kita senantiasa bertemu dengan orang-orang yang tepat sebagai teman obrol kita. Salam...:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Bersama Wardah Inspiring Teacher (WIT)

Belajar bersama Wardah Inspiring Teacher dan Kampus Guru Cikal di tahun 2020 Hmmmm... siapa sih yang tak ingin belajar barengan guru-guru senusantara... semua pasti ingin kan... Kali ini saya mencoba mengikuti seleksi WIT 2020 bersama 5000 guru lainnya... alhamdulillaah masuk seleksi. Selanjutnya ada tahapan seleksi kembali di tahap 1, mengikuti webinar tentang mengasah dan memupuk empati belajar murid, diskusi kelas di WAG bersama 250 guru lainnya dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Sebetulnya motivasi saya ikut karena pertama, ingin menimba ilmu, kedua, menambah jejaring, ketiga, ada banyak hal yang tak terkatakan... kamu mau tahu... kamu pasti tahu jawabannya tanpa harus kuberitahu panjang lebar. Sampailah di tahap 2 seleksi yang sekelas dengan para senior dan guru yang kompetensinya tak diragukan lagi di Komunitas Guru Belajar Nusantara. Minder... jelas itu, hati kecil saya menciut, tetapi saya sudah terlanjur bergerak dan melangkahkan kaki sampai sejauh ini. Mengingat kemba...

Dilema Melanda (Tugas Sekolah vs Beban Tugas)

Tugas Sekolah vs Beban Tugas Pernahkah kita merasakan mengerjakan sesuatu tetapi di luar minat kita... Pernahkah kita mencoba sesuatu di luar hobi kita... Pernahkah kita membuat sesuatu di luar kemampuan kita...   Baiklah, kita semua mungkin pernah mengalami hal tersebut tetapi semua akan terasa ringan jika semua karena kita yang mau atau kita yang inginkan. Bagaimana jika semuanya itu karena surat tugas, nah di sinilah rasa terpaksa dan tertekan, ah lebainya... hehehe Kenapa tertekan dan terpaksa... jawabannya adalah karena itu tak sesuai dengan minat kita. Bayangkan jika itu terjadi pada nak murid kita. Tugas yang berpusat dari guru untuk murid tanpa melihat latar belakang atau profil murid terlebih dahulu. hmmmm betapa menyakitkannya. Oke, selanjutnya saya akan bercerita kronologi kejadiannya. heheheh... Saya kaget waktu dapat surat tugas, karena dipikir pak Wakakur, saya sudah mahir membuat media pembelajaran berupa video. Kenapa dikira saya sudah mahir... karena selama pandemi...

pelatihan blog di perpusda lamongan

sabtu, 11 Juni 2016 di perpusda tepatnya, saya dan teman-teman dari penjuru lamongan sedang berkumpul, ceritanya nih lagi ngeblog bareng-bareng. apa sih blog dan bagaimana membuat serta memanfaatkannya ke dalam kehidupan kita sehari-hari. zaman sekarang kalau tak punya blog jadinya kurang keren lhoo,,, beneran, suer deh. tetapi di satu sisi, ketika kita sudah aktif ngeblog dan merasa menjadi blogger, kita harus bertanggungjawab penuh terhadap titel baru kita "blogger". sebab menjadi blogger berarti harus rajin menjadi pembaca apa saja agar hasil baca yang berupa "tulisan" menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. ngeblog bisa menjadi semacam buku harian buat kita, sebab dengan menulis di blog kita memunyai wadah berbagi cerita yang selanjutnya bisa kita share melalui akun medsos yang kita punya. semisal saya memunyai akun facebook, naahhh apapun yang kita tulis di blog kita, kita bisa membagikan di wall fb kita. dengan demikian, pembaca dan blogger lainn...