Secangkir kopi moka dan berita duka.
Aku ini penyuka bunyi tik tak jarum jam
Kadang ia memburu
sering juga ia membuaiku
Menjadi lamunan lamunan tak berujung
Tak berbuku
Aku ini penyuka bunyi jarum jam
Di depan meja kecil ku ketik namamu
S a t u s a t u
Bersama secangkir kopi moka
Dan beberapa lembar kenangan tentangmu
Secangkir kopi moka
Melepaskan isyaratnya
Pada gelar tuangan
Kepul asapnya mengalirkan gairah
Kembali tentang kenangan tentangmu
Aku ini penyuka bunyi tik tak jarum jam
Bersama kepul asap kopi moka
Melepas namamu satu-satu
Bersama doa doa yang kurapal
Mengantarkan kepergianmu, tanpa sisa air mata.
Secangkir kopi moka
Menyisakan tetes demi tetes pilu
Tentang duka lara dan kehilangan
Berita duka mengalir sempurna
Serupa kepulan asap kopi mokaku, ia mengepul, lantas tandas tak tersisa.
#210106
Komentar
Posting Komentar